prinsip efektifitas dan prinsip efisiensi pengembangan kurikulum
Definisi Prinsip Efektifitas dan Prinsip Efisiensi Pengembangan Kurikulum
Debby
Indria Lestari
Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan
Fakultas
Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Prinsip Efektivitas
Efektifitas dalam suatu
kegiatan berkenaan dengan sejauh mana yang direncanakan atau dapat diinginkan
dapat terlaksana atau tercapai. Dalam mengembangkan kurikulum prinsip efektifitas
berkaitan dengan pengendalian
mutu keberhasilan proses
kurikulum (pembelajaran) dalam
melejitkan dan mengoptimalkan perkembangan
peserta didik. Di dalam bidang
pendidikan, efektifitas ini dapat ditinjau dari dua sisi yaitu efektifitas
mengajar guru dan efektifitas belajar murid. Efektifitas mengajar guru terutama mencakup sejauh
mana jenis-jenis kegiatan belajar mengajar yang direncanakan dapat dilaksanakan
dengan baik. Dalam rangka mengembangkan kurikulum, usaha untuk meningkatkan
efektifitas mengajar guru perlu diperhatikan , misalnya melalui penataran. Efektifitas belajar murid terutama
menyangkut sejauh mana tujuan-tujuan pelajaran yang diinginkan telah dapat
dicapai melalui kegiatan belajar mengajar yang ditempuh. Dalam rangka
pengembangan kurikulum, usaha untuk meningkatkan efektifitas kegiatan belajar
murid dilakukan dengan memilih jenis-jenis metode (cara) dan alat yang
dipandang paling ampuh didalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Prinsip Efisiensi
Efisiensi suatu usaha
pada dasarnya merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dan
usaha yang telah dikeluarkan (input). Efisiensi yang demikian kenyataanya sulit
untuk membandingkan nilai hasil dan usahanya. Namun, dalam dalam pengembangan
kurikulum dan pendidikan pada dasarnya prinsip kurikulum ini perlu diperhatikan
baik dalam segi waktu, tenaga, peralatan, yang tentunya akan menghasilkan
efesiensi dan segi biaya. Berkaitan dengan waktu, perlu sekali direncanakan
kegiatan belajar mengajar sedemikian rupa sehingga murid tidak banyak membuang
waktu disekolah dengan mengajar hal-hal yang bisa dikerjakan diluar sekolah
dengan mencatat bahan-bahan yang ada dalam buku mata pelajaran. Sehubungan dengan efisiensi penggunaan
tenaga dan peralatan perlu ditetapkan jumlah minimal murid yang harus dipenuhi
oleh suatu sekolah dan cara menentukan jumlah guru yang dibutuhkan.
Referensi :
Soetopo,
H., & Soemanto, W. 1986. Pembinaan
dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta : Bina Aksara
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 komentar:
Posting Komentar