Prinsip Kontinutas
Prinsip
Kontinuitas
Kata kontinuitas berarti kesinambungan atau
berkelanjutan atau saling keterkaitan. Jadi, prinsip ini mengandung pengertian
bahwa perlu dijaga saling keterkaitan dan kesinambungan antara materi pelajaran
pada berbagai jenjang dan jenis program pendidikan. Dalam penyusunan materi
pelajaran perlu dijaga agar apa yang diperlukan untuk mempelajari suatu materi
pelajaran pada jenjang yang lebih tinggi telah diberikan dan dikuasai oleh
siswa pada waktu mereka berada pada jenjang sebelumnya. Prinsip ini sangat
penting bukan hanya untuk menjaga agar tidak terjadi pengulangan-pengulangan
materi pelajaran yang memungkinkan program pengajaran tidak efektif dan
efisien, akan tetapi juga untuk keberhasilan siswa dalam menguasai materi
pelajaran pada jenjang pendidikan tertentu.
Untuk menjaga agar prinsip kontinuitas itu berjalan,
maka perlu ada kerja sama antara pengembang kurikulum pada setiap jenjang
pendidikan, misalkan para pengembang pendidikan pada jenjang sekolah dasar,
jenjang SLTP, jenjang SLTA, dan bahkan dengan para pengembang kurikulum di
perguruan tinggi.
a. Kesinambungan
antara berbagai tingkat sekolah
Dalam penyusunan
kurikulum sekolah, hendaknya dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
·
Bahan-bahan pelajaran yang diperlukan
untuk belajar lebih lanjut pada tingkat sekolah yang berikutnya hendaknya sudah
diajarkan pada tingkat sekolah yang sebelumnya.
·
Bahan pelajaran yang sudah diajarkan pada
tingkat sekolah yang lebih rendah tidak perlu diajarkan lagi pada sekolah yang
lebih tinggi.
Hal ini sebagian
sudah disinggung dalam pembahasan kita mengenai fungsi kurikulum bagi sekolah
pada tingkat diatasnya, dalam bab yang lalu.
b. Kesinambungan
antara berbagai bidang studi
Bahan
yang diajarkan dalam berbagai bidang studi sering mempunyai hubungan satu sama
lainnya. Sehubungan dengan hal itu urutan dalam penyajian berbagai bidang studi
hendaknya diusahakan sedemikian rupa agar hubungan tersebut dapat terjalin
dengan baik.
Sebagai
contoh, untuk mengubah angka temperature dari skala celcius ke skala Fahrenheit
dalam IPA dibutuhkan ketrampilan dalam pengalian dalam bilangan pecahan. Untuk
itu pelajaran mengenai bilangan pecahan ini dalam bidang matematika hendaknya
sudah diberikan sebelum murid mempelajari cara mengubah temperature di atas.
Bahan bacaan
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran :
Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Jakarta: Prenada Media Group.
Soetopo, H., & Soemanto, W. (1986). Pembinaan dan
Pengembangan Kurikulum . Jakarta: Bina Aksara.
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 komentar:
Posting Komentar