Studi Lapangan Kurikulum
STUDI LAPANGAN
KURIKULUM
Studi lapangan kurikulum dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman tentang luasnya bidang akademik kurikulum yang digunakan selama lebih
dari satu abad yang lampau, yang dikenal sebagai “lapangan kurikulum”, meskipun
masih ada sebagian pihak yang menggunakan istilah-istilah seperti field,
discipline dan field of study.
Sehubungan dengan hal tersebut, timbulah permasalahan
yaitu
1.
Bayangan atau
gambaran kurikulum yang bagaimana yang eksis dalam lapangan kurikulum ?
2.
Bagaimana kurikulum
berhubungan dengan berbagai subbidang pendidikan lainnya ?
3.
Sumber-sumber apa
yang tersedia yang memungkinkan seseorang dapat memasuki lapangan kurikulum ?
Ada salah satu tokoh bernama Schubert menganalisis topik-topik
tentang gambaran kurikulum, kurikulum dan subdivisi-subdivisi pendidikan yang
berhubungan, serta berbagai domain dalam studi kurikulum.
1.
Gambaran karakteristik
kurikulum
Dalam uraian ini digunakan istilah image atau karakteristik kurikulum,
bukan definisi kurikulum. Sebabnya untuk menyatakan suatu hal, istilah image
atau karakteristik akan memberikan pemahaman yang lebih luas dibandingkan
dengan istilah definisi. Penggunaan istilah image tersebut merupakan sesuatu
yang penting dalam memasuki lapangan studi kurikulum. Cara-cara yang lebih
efisien yang dapat dilakukan sebagai upaya menganalisis dan menguraikan seluruh
image kurikulum yaitu dengan mengelompokan atau menentukan kategori berbagai
konsepsi kurikulum yang pokok, yang disertai dengan contoh, pengertian dan
kecaman terhadap masing-masing kategori.
2.
Berbagai domain
studi kurikulum
Kurikulum berada ditengah-tengah bidang studi
kependidikan yang saling berhubungan. Oleh karenanya, perlu diidentifikasikan
bagian-bagian yang dominan dari studi kurikulum itu sendiri. Hal ini disebabkan
dalam kenyataannya ada sebagian sarjana
dan ahli kurikulum yang memfokuskan studinya pada seluruh subsidi
kurikulum. Pada akhirnya dapat dinyatakan bahwa focus sentral kurikulum adalah
otobiografis, sehingga kurikulum pada dasarnya merupakan interprestasi berbagai
pengalaman hidup.
3.
Kurikulum dan
berbagai subdivisi pendidikan yang berhubungan
Untuk menggambarkan kurikulum sebagai lapangan inkuiri
dan praktik seperti telah disinggung dalam uraian sebelumnya, perlu juga
diperhatikan bahwa praktik-praktik kurikulum pada dasarnya dipengaruhi oleh
seluruh subdivisi kurikulum diantaranya teori kurikulum, sejaraj kurikulum,
pengembangan kurikulum, desain kurikulum, implementasi kurikulum, evaluasi
kurikulum, perubahan kurikulum, dan inkuiri kurikulum. Definisi setiap
kurikulum ini penting dicermati untuk mengarahkan praktek nyata dalam suatu
subdivisi dan menghindari terjadinya tumpah tindih praktik antar subdivisi.
Referensi :
Hamalik, Oemar. 2008. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 komentar:
Posting Komentar